Transformasi Dakwah Ekonomi : Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa HES IAI AL-AZIS Hadirkan Literasi Finansial Berbasis Digital (03)
INDRAMAYU-JAYA NEWS.COM – Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti kediaman Abdul Latief Kasno, S.H., M.P. dan Wardatun di Desa Situraja, Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa malam, 18 November 2025.Ratusan warga yang tergabung dalam Paguyuban Gotong Royong Indonesia (P-GRI) berkumpul tidak hanya untuk menyambung tali silaturahmi bulanan dan tasyakuran Aqiqah, namun juga untuk menyerap ilmu dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS). Mengusung tema besar “Hidup Minimalis, Rezeki Maksimalis: Kunci Keberkahan Finansial Keluarga Sejati”.
Acara ini menjadi bukti nyata implementasi kurikulum Outcome Based Education (OBE), sehingga mahasiswa tidak hanya belajar di menara gading kampus, melainkan terjun langsung menjadi agen perubahan di masyarakat.
Ice Breaking: Keseruan “Immersive Interactive Warm-Up”
Sebelum masuk ke materi berat, suasana dicairkan melalui sesi Ice Breaking bertajuk “Immersive Interactive Warm-Up”. Dipandu oleh mahasiswa, ratusan anggota P-GRI diajak berinteraksi dengan video viral di layar proyektor. Instruksi gerak cepat seperti ‘Say Hi’, ‘Turn’, ‘Power’, hingga ‘Jump’ diikuti dengan gelak tawa dan antusiasme tinggi.
Pendekatan visual-kinestetik yang kekinian ini terbukti sangat efektif. Sekat formalitas antara akademisi dan warga desa seketika runtuh (melting the atmosphere), berganti dengan energi positif dan fokus yang siap menerima materi padat berikutnya.
Aktor Intelektual Muda: Peran Strategis Mahasiswa Semester 5
Sorotan khusus dalam kegiatan ini tertuju pada peran sentral mahasiswa yang terlibat, yakni Fuad Arrasyid Almubarok, Saskiah Amanah, dan Nahlia Puteri Madini. Mereka adalah Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Angkatan Tahun 2022 yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Semester 5.
Keterlibatan mereka bukan sekadar pelengkap teknis, melainkan wujud aktualisasi kematangan intelektual. Di semester 5, mahasiswa HES IAI AL-AZIS telah menguasai fondasi teori Fiqh Muamalah dan Manajemen Keuangan Syariah. PkM ini menjadi panggung pembuktian (proof of competence) bahwa mereka mampu menavigasi masalah riil di lapangan. Dengan percaya diri, para mahasiswa angkatan 2022 ini membedah data ekonomi dan menawarkan solusi fikih aplikatif, membuktikan kapasitas mereka sebagai calon praktisi hukum ekonomi yang kompeten dan berdaya guna

Segmen 2:
Menelanjangi Jebakan Gaya Hidup Digital
Pemateri: Fuad Arrasyid Almubarok (Mahasiswa HES)
Estafet materi kemudian diserahkan kepada Fuad Arrasyid Almubarok, mahasiswa HES yang tampil energik.
Fuad fokus membedah tantangan ekonomi di era modern, khususnya “Jebakan Gaya Hidup Zaman Now”. Berbekal data riset yang ditampilkan di layar proyektor, Fuad menunjukkan fakta mengejutkan tentang pergeseran prioritas pengeluaran masyarakat.
Ia memaparkan data BPS di mana rata-rata pengeluaran untuk pulsa dan kuota data internet seringkali 6 hingga 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan.
“Ibu-ibu dan Bapak-bapak, sadarkah kita bahwa smartphone seringkali membuat kita tidak smart dalam mengatur uang? Kita rela berhutang demi gadget terbaru atau kuota untuk scroll media sosial, tapi mengeluh saat harus membayar biaya pendidikan anak. Ini adalah racun finansial yang harus kita hentikan,” ujar Fuad dengan gaya retorika yang memukau, membuat peserta merenung dan mengangguk setuju.**.(Bersambung 04)
Penulis : Nalia Puteri Mandini
(Mahasiswa Prodi HES IAI AL-AZIS )
Editor : Red/Ali Aminulloh
——
![]()
