FMIPA UNNES Dukung SDG’s: Tingkatkan Kualitas Pendidikan Melaui Pelatihan Berpikir Komputasi Untuk Guru Di Karimunjawa

FMIPA UNNES Dukung SDG’s: Tingkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Pelatihan Berpikir Komputasi Untuk Guru Di Karimunjawa


JEPARA JATENG-JAYA NEWS.COM – Sejalan dengan komitmen global terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah sukses menyelenggarakan program pendampingan bagi guru-guru di SMK N 1 Karimunjawa, Jepara. Program ini secara langsung mendukung SDG’s poin ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan berfokus pada penguatan keterampilan Computational Thinking (CT) untuk mendukung pembelajaran mendalam (deep learning) yang relevan dan kontekstual.

Tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Sugianto, M.Si., bersama anggota timnya dari Rumpun Fisika, Prof. Dr. Putut Marwoto, M.S., Dr. Budi Astuti, M.Sc., dan Sugiyanto, S.Pd., M.Si., melihat CT sebagai kunci untuk membuka potensi pembelajaran inovatif yang bisa meningkatkan mutu pendidikan.

Demikian penjelasan Prof.Dr.Sugianto,M.Si. kepada JayaNews.com,Kamis 14 Agustus 2025.

Keterangan lengkap Prof.Dr.Sugianto,M.Si, diuraikan sebagai berikut ini.

Mewujudkan Pendidikan Berkualitas melalui Pembelajaran Adaptif

Program ini dirancang dengan pendekatan bauran (blended learning), mengkombinasikan sesi daring dan luring. Sesi pertama, yang berlangsung daring pada 12 Juni 2025, dihadiri oleh 15 guru. Dalam sesi ini, mereka diberikan bekal materi dasar tentang CT, integrasi potensi lokal, inovasi media ajar berbasis proyek, dan strategi pembelajaran mendalam. Ini merupakan langkah nyata dalam memberikan akses pendidikan yang relevan dan merata, bahkan di wilayah kepulauan seperti Karimunjawa.

“Kami ingin memastikan para guru memiliki alat yang tepat untuk menciptakan pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga bisa menumbuhkan kreativitas dan pemikiran kritis pada siswa,” ujar salah satu anggota tim.

Sesi daring ini ditutup dengan penugasan untuk menyusun modul ajar berbasis CT.
Workshop Luring: Inovasi Pendidikan di Lapangan
Kegiatan berlanjut dengan sesi luring (offline) di SMK N 1 Karimunjawa pada 8 Agustus 2025.

Sesi ini disambut baik oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ahmad Misbah, S.Pd., yang mengapresiasi program ini karena sangat relevan dengan kurikulum baru.

“Informasi yang disampaikan sangat membantu guru dalam memahami dan menyusun modul ajar yang sesuai dengan isu-isu pendidikan terkini, sejalan dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan,” kata Ahmad Misbah.

Dalam workshop ini, antusiasme para guru sangat terlihat saat mereka berdiskusi dan berbagi ide untuk menyusun modul ajar. Dari kegiatan ini, ditargetkan akan dihasilkan minimal empat modul ajar dari berbagai jurusan di SMK N 1 Karimunjawa, yang nantinya akan didaftarkan untuk mendapatkan sertifikat hak cipta.

Program ini ditutup dengan harapan besar bahwa pengetahuan dan keterampilan yang telah dibagikan akan membawa dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia, khususnya di SMK N 1 Karimunjawa. Ini adalah kontribusi nyata FMIPA UNNES dalam mendukung pencapaian SDGs poin ke-4 melalui inovasi pendidikan.**


Nur Fateah Mawardi

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!